Tuesday, May 29, 2007 |
Aussie...I'm Coming!!! |
Aussie..I'm Coming!!!!
Dengan menempuh sekitar 7,5 jam dari Jakarta dengan Penerbangan QF 42 pukul 19.55 WIB, kita tiba di kota Sidney sekitar pukul 6.45 AM waktu Australia. Kurangnya pengalaman akan prosedur kedatangan di negeri orang, membuat kami sedikit mengalami masalah dengan ribetnya prosedur imigrasi.
Seharusnya, sesuai dengan tiket yang telah ada di tangan, pukul 7.30 AM kita sudah harus menaiki pesawat QANTAS menuju Melbourne, kota pertama yang harus kita singgahi, dari 3 kota yang telah direncanakan: Melbourne, Canberra, dan Sidney. Namun, antrian panjang dimeja imigrasi membuat kami tak yakin akan bisa mengejar pesawat tersebut.
Jam telah menunjukkan pukul 7.20 menit ketika akhirnya kita memutuskan untuk menerobos antrian (hal yang sama sekali tak lazim untuk kota seteratur Australia nampaknya) dan mengambil posisi terdepan dalam urutan kedatangan untuk melapor ke Imigrasi. Kepanikan tiba-tiba saja menyeruak kami, ketika pihak imigrasi ternyata menyatakan kami berada di tempat yang salah. Karena tujuan kami ke Melbourne, maka sudah seharusnyalah kami melapor di Imigrasi Melbourne, bukan di Imigrasi Sidney. Petugas mengatakan bahwa kami harus secepatnya mencari petunjuk yang menyebut “International Transfer”, padahal jam telah menunjukkan pukul 7.25 AM, yang berarti kami hanya memiliki waktu 5 menit untuk check in.
Besar dan luasnya bandara Sidney membuat kami bertambah panik dan terasa lari kami tak berujung. Akhirnya kami menemukan tanda yang dimaksud. Untuk kedua kalinya, kami menerobos antrian di Screening International Transfer untuk mengejar pesawat. Sama sekali kami tidak mempedulikan apa yang ada dikepala orang-orang yang telah bersedia mengantri panjang, sementara kami begitu saja merebut urutan mereka.
Kepanikan semakin menjadi ketika petugas yang kami tanya tentang gate untuk pesawat kami menyatakan kami tak akan bisa mengejar pesawat tersebut. Kami berlari secepat mungkin, dan akhirnnya sampailah kami di gate 24 untuk pesawat menuju Melbourne. Dengan nafas yang masih terengah-engah, kami mencoba beristirahat dengan duduk di kursi tunggu. Sedikit kami ragu, apakah pesawat telah benar-benar berangkat, karena nampak orang-orang di ruang tunggu terlihat santai. Keraguan kami terjawab, ketika melalui speaker sound dinyatakan bahwa penerbangan dengan QANTAS menuju Melbourne akan dilakukan pada jam 9 AM. Kami sedikit terhenyak, antara bersyukur tak tertinggal, dan menertwakan kepanikan kami beberapa saat lalu.
Entah kami yang ‘katrok’ tak berpengalaman dengan penerbangan di negeri orang, atau pesawat yang juga suka telat seperti di negeri kita. Sepakat kami mengkambinghitamkan pesawat yang masih saja suka telat! Meskipun kembali kami keceli’ karena yang tertera di tiket departure 7.30 AM adalah menunjukkan boarding time. Sekali lagi kami tertawa terbahak menertawakan ke’katrok’an kami!
Waktu satu setengah jam kami gunakan untuk berjalan2 di sekitar bandara untuk mengenali awal akan tipikal Aussie, khususnya Sidney. Meskipun saya lebih memilih untuk duduk di ruang tunggu, karena saya butuh istirahat karena sebelumnya tenaga telah terkuras ketika kami berlarian panik beberapa saat lalu. Dua teman saya memilih untuk melihat-lihat toko2 souvenir di sekitar bandara, dan ‘ngenet’ gratisan di internet bandara. Hingga jam 9 AM tepat kami terbang ke Melbourne dengan memakan waktu sekitar 45 menit. with love, yunes : 9:16 PM
0comment
|
|
|
About Us |
YI'm Yuyun Sunesti YZainal Anwar's wife YHome: Sleman Jogja
|
|
Previous Posts |
|
Archives |
|
Chit-Chat |
|
Links |
|
Supported By |

|
|