-
...................................................

Tuesday, July 24, 2007
Margaret Thatcher; The Iron Lady!

Beberapa hari lalu, aku dan temen sekelas berdiskusi tentang seorang Perdana Menteri pertama di Eropa, Margaret Thatcher. Dia menjadi Perdana Menteri Inggris pada tahun 1979. Namun, beberapa kebijakannya dianggap tidak populer di mata rakyatnya….

Awal Hidupnya
Ia terlahir di sebuah toko di sebuah kota kecil di Inggris, Grantham. Ayahnya, Alfred Roberts adalah seorang grocer (pedagang toko kelontong). Ia bekerja keras hanya untuk sedikit uang. Ia kuliah chemistry di Oxford University. Pada tahun 1951, dia menikah dengan Denis Thathcer, seorang pebisnis kaya. Ia melahirkan dua anak kembar, laki-laki dan perempuan. Cinta dalam hidupnya adalah politik. Ia tidak memiliki banyak waktu untuk tertarik di bidang lain. Ia mengaku hanya butuh tidur 4 jam tiap malamnya.

Kehidupan selanjutnya
Dia menjadi politikus pada tahun 1959, pemimpin Partai Konservatif di tahun 1975, dan menjadi Perdana Menteri Inggris 4 tahun setelah itu. Banyak orang takut padanya hingga menamainya sang ‘Perempuan Besi’. Pada tahun 1984, beberapa teroris Irlandia mengebom hotelnya, namun ia selamat. Ia menjadi Perdana Menteri selama 11 tahun. Hingga ia akhirnya berhenti, meskipun sebenarnya ia tidak menginginkannya. Airmatanya pun mengalir ketika ia meninggalkan 10 Downing Street, dimana kantornya berada.



Kebijakan Kontroversialnya
Pasca Perang Dunia ke-2, banyak anak-anak korban perang di Inggris mengalami malnutrisi. Kebijakan diambil perdana menteri pada waktu itu dengan membagikan secara gratis segelas susu tiap harinya untuk anak-anak miskin melalui sekolah. Tak lain, pemberian susu ini untuk meningkatkan kesehatan anak-anak korban perang. Namun, ketika Margaret menjabat, ia memutuskan untuk memberhentikan pemberian susu tersebut. Menurutnya, kebijakan tersebut sama sekali tak berguna.
Kebijakan keduanya adalah memberhentikan biaya hidup bagi para pengangguran. Sebelumnya, seorang remaja yang telah lulus SMA dan belum mendapatkan pekerjaan, selama 2 tahun ia menjadi tanggungan negara. Namun, setelah Margaret menjabat, ia mengharuskan remaja lulusan SMA untuk bekerja atau jika tidak, menjadi tanggungan orang tua.
Akibat kebijakan kontroversialnya, sekitar hampir 60 ribu orang saat ini tidur di jalan, karena mereka jobless dan have no money!!!
So?!!What do you think about Margaret???

with love, yunes : 9:31 PM

1comment

trus, menurut kamu gimana Yun?

dari: Blogger isma;--- July 26, 2007 at 7:46 PM

Post a Comment













About Us

YI'm Yuyun Sunesti
YZainal Anwar's wife
YHome: Sleman Jogja

Previous Posts
Archives
Chit-Chat



Links
Supported By