-
...................................................

Tuesday, July 31, 2007
Malem Mingguan di Monas

Monumen Nasional (Monas) berdiri di lapangan Monas, Jakarta Pusat, di areal seluas 80 hektar untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Tugu yang dibangun di era Sukarno ini diarsiteki oleh Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir. R. Rooseno. Di puncak Monas terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kg.

Menghabiskan weekend di Jakarta emang bikin bete abis. Palagi Cuma nonton TV di kos yang puanas. So, solusi satu-satunya emang cari the best and interesting places di Jakarta. Nah, kali ini Monaslah pilihannya. Malam minggu di Monas emang ruaaarrr biasa. Sayang, kita nggak bisa naik ke ke atas tugu, karena kita dateng kesorean. Membayangkan melihat Jakarta dari atas monas pasti bakal amazing!! Tapi, masih ratusan hari aku di Jakarta…kapan-kapan lagi dech…

Monas emang menjadi salah satu ruang publik yang menjadi pilihan banyak keluarga di Jakarta. Di samping daya pikat tugu yang setinggi 150 meter ini dan cahaya kekuningan emasnya+lampu warna-warni yang memperindah badan Monas, public space yang sangat luas juga menjadi pilihan menghabiskan liburan anak yang murah meriah. Lihat aja, hampir 70 persen yang datang ke tempat ini adalah parent dan anak-anak mereka, 20 persen pasangan yang ‘most of them are romantic’ dan 10 persen adalah orang-orang yang sengaja cari tempat olahraga gratis, include jomblo2 yang kayaknya emang cari pasangan!! Termasuk om Bel, bener gak ya???

Memandang Monas membuat kita teringat akan ide besar Sukarno yang penuh sense of Art. Di bagian Jakarta yang lain kita bisa melihat Gelora Bung Karno, ide besar Sukarno yang lain, yang termasuk bangunan super besar. Di awal berdirinya, gedung ini bisa menampung sekitar 250 ribu penonton (dengan bangku-bangku kayu panjang). Namun setelah ditata sedikit rapi, gelora ini mampu menampung sekitar 80 ribu orang. “Lebih besar dari stadion baru MU (eh bener MU ya??)yang hanya mampu menampung sekitar 40 ribu penonton,” said Om Bel.

Monas memang pilihan tepat bagi siapapun yang tinggal di Jakarta untuk sedikit menikmati keluasan sebuah sudut Jakarta yang di banyak sudut lainnya selalu saja dipenuhi dengan kesumpekan!! Ohya, bagi anda yang suka berkemah, Monas juga bisa jadi salah satu pilihan. Siapkan tent (tenda), kasur kecil, lampu, dan buku-buku kesukaan anda, then dirikan tent anda di bawah pohon-pohon rindang ditaman. Asal anda merasa tak terganggu dengan banyaknya kemesraan di bawah pohon-pohon di sekitar anda, anda pasti akan mendapati kenikmatan berkemah laksana di Baturaden (bo’ong banget ya???) He..he..he...bukan mengada-ada, ini benar-benar terjadi!! Aneh-aneh aja ya orang Jakarta!!!

with love, yunes : 1:07 AM

1comment

emang bener di monas bisa kemping ya mbak?

duh jadi pengen nyoba ama keluarga deh...

dari: Blogger Admin IndonesiaOutlook;--- October 9, 2007 at 6:36 PM

Post a Comment













About Us

YI'm Yuyun Sunesti
YZainal Anwar's wife
YHome: Sleman Jogja

Previous Posts
Archives
Chit-Chat



Links
Supported By